Tutorial Menampilkan Gambar Dari Sebuah Folder akan menjelaskan cara menampilkan gambar gambar yang ada di dalam sebuah directory. Tutorial ini sekaligus menjelaskan cara menampilkan isi dari sebuah folder atau directory. Tutorial ini merupakan lanjutan dari tutorial Upload Gambar dengan PHP. Di tutorial ini akan diajarkan cara menampilkan gambar dari sebuah directory seperti di bawah ini.
Di tutorials Upload Gambar Dengan php sudah dijelaskan cara mengupload file dengan PHP. Tutorial Upload Gambar dengan AJAX akan menggunakan cara yang sama dengan yang digunakan di tutorial tersebut, ditambahan sedikit trik dan javascript. Untuk meng-upload gambar dengan AJAX diperlukan bantuan <iframe>. Di tutorial upload gambar dengan PHP digunakan html form seperti di bawah:
<!--form to upload file-->
<form name="formupload" method="post" enctype="multipart/form-data" action="script/to/upload/file.php">
Picture : <input name="picture" type="file" />
<input type="submit" name="upload" value="Upload" />
</form>
Ada dua tipe validasi form, validasi client side dan validasi server side. Validasi server side telah dibahas di tutorial Validasi Form Dengan PHP. Validasi client side menggunakan javascript akan dijelaskan di tutorial ini. Di tutorial sebelumnya "Validasi Form dengan PHP" sudah disebutkan alasan validasi client side tidak dianjurkan. Namun validasi client side membuat website lebih user friendly. User dapat langsung mengetahui jika ada kesalahan pada input data, tanpa harus menunggu load halaman php untuk validasi form. Artinya website tidak perlu menload halaman yang sama berkali kali saat tejadi kesalahan input data. Bisa juga dikatakan proses input data akan menjadi lebih cepat.
Perlu diingat jika menggunakan validasi client side, data masih perlu divalidasi menggunakan validasi server side untuk memastikan kebenaran data.
Di tutorial tutorial ajax sebelumnya telah dijelaskan tentang kosep dasar AJAX dimana AJAX merupakan kombinasi dari:
AJAX memelukan XMLHttpRequest Object untuk dapat me-request sebuah halaman web secara Asynchronous. Di tutorial sebelumnya juga telah dijelaskan cara membentuk XMLHttpRequest Object. Dimana pembentukan XMLHttpRequest Object ini berbeda disetiap browser. Sehingga setiap membuat javascript untuk membentuk XMLHttpRequest Object perlu memperhatikan kompatibelitas script disetiap browser. Membuat javascript yang kompatibel dengan setiap browser tidaklah mudah dilakukan. Salah satu cara untuk mengatasi kompatibelitas bisa digunakan JQuery. Dengan JQuery tidak perlu lagi ada pertanyaan seperti ini "Apakah script ini akan berjalan di browser A?" atau "Apakah script ini berfungsi dengan baik di browser B?".
Validasi data yang diinput dari sebuah form sangat diperlukan dikebanyakan applikasi web. Mengapa validasi form sangat diperlukan? Misalkan, anda memiliki sebuah contact form di website anda dan meminta masukan email, apa gunanya jika email yang dimasukkan tidak valid. Contoh lain, jika sebuah online shop yang meminta masukan shipping address, dan pengguna memasukkan kode pos berupa text bukan digit angka maka pengelola website tidak bisa mengirim barang yang dibeli oleh pengguna.
Tutorial php Membuat Contact Form menjelaskan cara membuat contact form. Mulai dari membuat form html, meyimpan contact ke database, mengirim contact ke pengelola lewat email dan juga membahas masalah security dari contact form beserta cara meningkatkan security contact form.